Tak
terasa waktu begitu cepat berlalu. Delapan belas tahun yang lalu, pertama
kalinya aku melihat dunia. 3 Agustus 1998, aku dilahirkan secara normal. Ibu
dan ayahku memberiku nama Afifah Nurrahamasari. Nama yang indah bukan? Hehe. Orang orang
disekelilingku sering memanggilku afifah.
Aku
adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahku bernama Mashudiyanto dan ibuku
bernama Sri Rejeki. Sedangkan kedua adikku bernama Aisyah Ridha Salsabila dan
Anisa Safa Hafizah. Mereka masih berusia 9 dan 5 tahun. Terpaut cukup jauh
dengan diriku. Haha
Aku
lahir dan besar di kota Klaten. Kota kecil yang diapit dua kota besar, Solo dan
Yogyakarta. Tepatya di Buntalan RT 01/09 Buntalan Klaten Tengah Klaten. Aku
bukan berasal dari keluarga menengah atas, aku hanya berasal dari keluarga
sederhana, dimana kedua orang tua hanya
bekerja sebagai buruh harian lepas. Walaupun hanya sebagai buruh harian lepas,
Alhamdulillah dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Flashback
masa lalu yukkk... Duh flashback ? Kedengarannya kayak serem gitu ya, bicara
masa lalu sih biasanya merujuk ke mantan, tapi kali ini engga yaaa wkkk. Masa
lalu disini bukan cuma soal mantan, namun kenangan semasa kecil yang tak
mungkin hilang begitu saja. Bagiku masa kecilku itu sangat bahagia. Aku sering
menangis dan merasakan sakit hanya sebatas jatuh dari sepeda bukan seperti
sekarang tau sendiri lah apa yang ku maksud. Duhh kok malah curcol ya :D
Masa
kecilku ku lalui dengan bahagia. Saat usiaku menginjak 5 tahun, aku mulai masuk
sekolah di TK ABA II Buntalan. Disini aku diajarkan berbagai hal, mulai dari
membaca, menulis, maupun mengaji. Bukan hanya itu, aku disini juga pernah
memimpin drumband, setauku sih namanya mayoret, tapi gatau juga ding, pokokya
itu :D
Di
usia 6 tahun, aku melanjutkan sekolah di SD N 1 Buntalan. Disini, aku
mendapatkan teman-teman baru, namun aku juga tetap bersama 3 sahabatku sewaktu
TK, yaitu Laela, Dhea, dan Siti. Di sekolah ini bisa dibilang aku orang yang
pendiem, cengeng pula, dikit-dikit mewek, hehe. Namun disisi lain, aku masih
bisa mengikuti pelajaran dan mempertahankan prestasi yang ku punya.
Setelah
lulus SD, aku melanjutkan sekolah ke SMP N 1 Klaten, sekolah yang dianggap
favorit oleh masyarakat sekitar. Teman baru, suasana baru, lingkungan baru, dan
hidup baru, aku dapat disini. Begitu juga dengan pengalaman, banyak pengalaman
yang ku dapatkan. Dari pengalaman menyedihkan hingga menyenangkan. Yang jelas,
tak ada suatu penyeselan yang ku rasakan saatku berada disini. Mengapa? Karena
dari sini, aku mulai mengenal tentang dunia kepenulisan. Aku mulai belajar, aku
mulai menyukai dengan dunia ini. Kerap sekali aku mengikuti seminar kepenulisan
yang membuatku dapat bertemu orang orang spesial, sepreti Bernard Batubara,
Alit Susanto, ataupun Dara Prayoga, uhhh pengalaman yang begitu keren yaaa.
Hehe
Perjuanganku
tak berhenti begitu saja, setelah lulus smp aku melanjutkan studi di SMK N 1
Klaten. Sebenarnya tak ada minat masuk ke sini. Namun karena orang tua, aku
terpaksa menjalaninya. Jurusan akuntansi, kurikulum 13, 5 hari kerja, pulang
hingga larut malam, uhh sudah menjadi rutinitas baru bagiku. Rasanya sih berat,
tapi mau gimana lagi tak ada pilihan lain. Hehe. Disini aku mendaptakan banyak
teman baru, serta ilmu baru. Namun mulai dari sini juga, aku jarang
berkecimpung di dunia kepenulisan. Entah mengapa rasanya sudah berbeda. Dan
lambat laun aku mulai meninggalkannya.
Detik
demi detik berlalu begitu cepat, masih teringat setiap perjuangan yang ku
lakukan untuk berada di masa ini. Aku mulai berada di masa perkulihan. Masa
yang mungkin bisa dibilang sulit. Mengapa? Gatau juga sih, banyak yang bilang
gitu -___- . Yahh sekarang aku telah menjadi seorang mahasiswa di perguruan
tinggi negeri. Universitas Negeri Semarang. Salah satu universitas terfavorit
di Indonesia. Rasanya kaya mimpi, tak
ada bayangan sedikitpun bisa berada disini. Ya syukur Alhamdulillah aku masih
beruntung daripada teman-teman yang lain. Aku tetap berada di jurusan akuntansi
karena aku sudah mulai tertarik dengannya, ingin mempelajarinya lebih jauh,
siapa tau aku bisa memilikinya, Duhhh... Bukan hanya akuntansi, aku juga ingin
kembali ke masa dulu, ke dunia kepenulisan. Tak ada alasan mendasar sih, aku
hanya ingin melanjutkan apa yang pernah aku perjuangkan yang kemudian aku
sesalkan pada saat itu. Memulai dari awal bukanlah hal yang sulit, asalkan ada
niatan serta kemauan dari dalam diri yang In Sya Allah semua akan terasa mudah.
Ternyata
hidup itu indah ya bila kita menikmati dan menjalaninya dengan sepenuh hati.
Seperti saat ini, aku menikmati menjadi diriku sendiri. Tak ada niatan untuk
seperti orang lain. Biarlah mereka melihat diriku yang sebenarnya, yang apa
adanya, hingga akhirnya mereka dapat memutuskan untuk dekat atau jauh dariku.
Wkwk
0 komentar:
Posting Komentar