Pages

Kamis, 06 Oktober 2016

It's My Life





Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Delapan belas tahun yang lalu, pertama kalinya aku melihat dunia. 3 Agustus 1998, aku dilahirkan secara normal. Ibu dan ayahku memberiku nama Afifah Nurrahamasari.  Nama yang indah bukan? Hehe. Orang orang disekelilingku sering memanggilku afifah.
Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahku bernama Mashudiyanto dan ibuku bernama Sri Rejeki. Sedangkan kedua adikku bernama Aisyah Ridha Salsabila dan Anisa Safa Hafizah. Mereka masih berusia 9 dan 5 tahun. Terpaut cukup jauh dengan diriku. Haha
Aku lahir dan besar di kota Klaten. Kota kecil yang diapit dua kota besar, Solo dan Yogyakarta. Tepatya di Buntalan RT 01/09 Buntalan Klaten Tengah Klaten. Aku bukan berasal dari keluarga menengah atas, aku hanya berasal dari keluarga sederhana, dimana  kedua orang tua hanya bekerja sebagai buruh harian lepas. Walaupun hanya sebagai buruh harian lepas, Alhamdulillah dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Flashback masa lalu yukkk... Duh flashback ? Kedengarannya kayak serem gitu ya, bicara masa lalu sih biasanya merujuk ke mantan, tapi kali ini engga yaaa wkkk. Masa lalu disini bukan cuma soal mantan, namun kenangan semasa kecil yang tak mungkin hilang begitu saja. Bagiku masa kecilku itu sangat bahagia. Aku sering menangis dan merasakan sakit hanya sebatas jatuh dari sepeda bukan seperti sekarang tau sendiri lah apa yang ku maksud. Duhh kok malah curcol ya :D
Masa kecilku ku lalui dengan bahagia. Saat usiaku menginjak 5 tahun, aku mulai masuk sekolah di TK ABA II Buntalan. Disini aku diajarkan berbagai hal, mulai dari membaca, menulis, maupun mengaji. Bukan hanya itu, aku disini juga pernah memimpin drumband, setauku sih namanya mayoret, tapi gatau juga ding, pokokya itu :D
Di usia 6 tahun, aku melanjutkan sekolah di SD N 1 Buntalan. Disini, aku mendapatkan teman-teman baru, namun aku juga tetap bersama 3 sahabatku sewaktu TK, yaitu Laela, Dhea, dan Siti. Di sekolah ini bisa dibilang aku orang yang pendiem, cengeng pula, dikit-dikit mewek, hehe. Namun disisi lain, aku masih bisa mengikuti pelajaran dan mempertahankan prestasi yang ku punya.
Setelah lulus SD, aku melanjutkan sekolah ke SMP N 1 Klaten, sekolah yang dianggap favorit oleh masyarakat sekitar. Teman baru, suasana baru, lingkungan baru, dan hidup baru, aku dapat disini. Begitu juga dengan pengalaman, banyak pengalaman yang ku dapatkan. Dari pengalaman menyedihkan hingga menyenangkan. Yang jelas, tak ada suatu penyeselan yang ku rasakan saatku berada disini. Mengapa? Karena dari sini, aku mulai mengenal tentang dunia kepenulisan. Aku mulai belajar, aku mulai menyukai dengan dunia ini. Kerap sekali aku mengikuti seminar kepenulisan yang membuatku dapat bertemu orang orang spesial, sepreti Bernard Batubara, Alit Susanto, ataupun Dara Prayoga, uhhh pengalaman yang begitu keren yaaa. Hehe
Perjuanganku tak berhenti begitu saja, setelah lulus smp aku melanjutkan studi di SMK N 1 Klaten. Sebenarnya tak ada minat masuk ke sini. Namun karena orang tua, aku terpaksa menjalaninya. Jurusan akuntansi, kurikulum 13, 5 hari kerja, pulang hingga larut malam, uhh sudah menjadi rutinitas baru bagiku. Rasanya sih berat, tapi mau gimana lagi tak ada pilihan lain. Hehe. Disini aku mendaptakan banyak teman baru, serta ilmu baru. Namun mulai dari sini juga, aku jarang berkecimpung di dunia kepenulisan. Entah mengapa rasanya sudah berbeda. Dan lambat laun aku mulai meninggalkannya.
Detik demi detik berlalu begitu cepat, masih teringat setiap perjuangan yang ku lakukan untuk berada di masa ini. Aku mulai berada di masa perkulihan. Masa yang mungkin bisa dibilang sulit. Mengapa? Gatau juga sih, banyak yang bilang gitu -___- . Yahh sekarang aku telah menjadi seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Universitas Negeri Semarang. Salah satu universitas terfavorit di Indonesia. Rasanya kaya mimpi,  tak ada bayangan sedikitpun bisa berada disini. Ya syukur Alhamdulillah aku masih beruntung daripada teman-teman yang lain. Aku tetap berada di jurusan akuntansi karena aku sudah mulai tertarik dengannya, ingin mempelajarinya lebih jauh, siapa tau aku bisa memilikinya, Duhhh... Bukan hanya akuntansi, aku juga ingin kembali ke masa dulu, ke dunia kepenulisan. Tak ada alasan mendasar sih, aku hanya ingin melanjutkan apa yang pernah aku perjuangkan yang kemudian aku sesalkan pada saat itu. Memulai dari awal bukanlah hal yang sulit, asalkan ada niatan serta kemauan dari dalam diri yang In Sya Allah semua akan terasa mudah.
Ternyata hidup itu indah ya bila kita menikmati dan menjalaninya dengan sepenuh hati. Seperti saat ini, aku menikmati menjadi diriku sendiri. Tak ada niatan untuk seperti orang lain. Biarlah mereka melihat diriku yang sebenarnya, yang apa adanya, hingga akhirnya mereka dapat memutuskan untuk dekat atau jauh dariku. Wkwk



0 komentar:

Posting Komentar